Monday, May 3, 2010

Minang Fantasy, Ancol kedua Objek Wisata Paling bergengsi




Siapa sih yang gak kenal sama Ancol? Walaupun gak pernah berkunjung, tapi sekurang-kurangnya tau dong. Ya! Ancol kan tempat rekreasi yang menyajikan beraneka ragam jenis pemandian, seperti; kolam luncur menurun, kolam luncur spiral, ember tumpah, kolam ombak, kolam renang Niagara, dan lain sebagainya.

Tapi bagi temen-temen yang belum sempat ke Ancol gak usah bersedih hati, soalnya Ancol kedua hadir di Ranah Minang. Objek wisata ini bergerak di bidang pemandian atau lebih dikenal water boom dan sarana rekreasi lainnya, untuk hiburan anak-anak seperti di Dunia Fantasy (Dufan). Minang Fantasy atau biasa disingkat Mifan terletak di kawasan perkampungan Minangkabau (Minang Village) lama, tepatnya di Kelurahan Silaiang bawah, Kecamatan Padangpanjang Barat, Kota Padangpanjang, yang luasnya 10 hektar. Mifan dibuka Juli 2008 lalu. Objek ini masih terus membangun fasilitas tambahan, yang mana total investasi pembangunannya mencapai Rp. 60 milyar.
Dulu lokasi ini hanya berfungsi sebagai tempat pengelolaan perkampungan Minangkabau, tapi karena sepi dari pengunjung maka Pemda Padangpanjang muncul keinginannya untuk mencari investor yang dapat mengelola lokasi tersebut agar lebih bermanfaat terutama untuk dijadikan sumber income perkapita Pemda Kota Padangpanjang. Setelah lama vacuum, munculah seorang investor yang dinanti-nanti Pemda Padangpanjang, beliau yaitu H. Nelson pemilik PD dagang penyalur yang merupakan distributor bahan bangunan terbesar di kota Bukittinggi, pemilik Niagara Swalayan dan Niagara Fantasy Bukittinggi dan sekaligus Agen tunggal genteng Multy Roof.
Mifan dengan aneka permainan basahnya (water park) yang terdiri dari 3 kolam untuk anak-anak, 1 kolam slide besar, 1 kolam semi Olympiade, 1 kolam Jacuzzi, 1 kolam khusus untuk wanita, serta 1 kolam arus dan 1 kolam ombak yang merupakan icon Mifan, karena hanya satu-satunya di Sumbar.
Namun tidak hanya itu, Mifan juga menyajikan aneka permainan keringnya (dry park) pengunjung Mifan bisa menikmati permainan seperti Merry Go Round, Ferris Whell, Mini Coaster, Piring Terbang, Jump Around, Bumper Car, Bumper Boad dan Gokart. Berbeda dengan water park, pengunjung harus merogoh koceknya untuk bisa menikmati aneka permainan di wahana dry park yang rata-rata Rp. 10.000.
Walau harga tiket termasuk mahal untuk ukuran ekonomi orang Sumatera Barat pada umumnya, yaitu Rp. 35.000/ kepala. Namun setiap hari Mifan selalu ramai dari pengunjung terlebih lagi di hari libur. Pada lebaran Idul Fitri 1429 H tahun lalu harga tiket Mifan mencapai Rp. 50.000/ kepala, tapi pengunjung malah melebihi hari biasanya, sampai-sampai memadati seluruh area Mifan.
Mifan dibuka setiap hari mulai jam 08.00 WIB sampai jam 20.00 WIB tapi pengunjung malah banyak yang berdatangan di hari libur. Pengunjung tidak hanya berdatangan dari kota terdekat sepeti: Padang, Pariaman, Maninjau, Pasaman, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, namun juga datang dari berbagai propinsi seperti Riau, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, dll.
Minang Fantasy ini, water park nomor dua terbaik di Indonesia dan nomor satu di Sumatera. Depry selaku mitra Mifan dari Bank Bukopin menambahkan bahwa kualitas air di Mifan selalu dijaga dengan baik. "Biaya perawatan wahana air di Mifan sangat besar, berkisar Rp. 2 juta sampai Rp. 5 juta per hari," katanya. Karena itu wajar kalau dikatakan, bahwa air Mifan selain segar namun juga sehat, tak akan menimbulkan iritasi atau ruam di kulit, meskipun digunakan sampai 10 ribu pengunjung setiap hari.
Mifan juga terpilih sebagai objek wisata terbaik di Propinsi Sumatera Barat 2008 dan meraih piala emas Bundo Kanduang pada ajang "West Sumatera Tourism Award 2008". Piala itu diterima oleh perwakilan pemerintahan Kota Padangpanjang pada penganugerahan pariwisata Sumbar di Padang. Jadi kalau temen-temen nanti pulang, jangan sampai lupa ya, untuk mampir ke Mifan, dijamin seru deh. (Rudicandra_p)

No comments:

Post a Comment